Berikut adalah tahapan perkembangan motorik anak usia 0–6 tahun, terbagi menjadi dua kategori utama: motorik kasar (gerakan besar seperti berjalan dan melompat) dan motorik halus (gerakan kecil seperti menggenggam dan menulis).
🍼 Usia 0–1 Tahun
Motorik Kasar:
- 0–3 bulan: mengangkat kepala saat tengkurap.
- 4–6 bulan: bisa tengkurap-balik, duduk dengan bantuan.
- 6–9 bulan: duduk sendiri, mulai merangkak.
- 9–12 bulan: berdiri dengan bantuan, mulai melangkah.
Motorik Halus:
- Menggenggam mainan.
- Menggapai benda dengan tangan.
- Menepuk-nepuk atau memukul mainan.
🚼 Usia 1–2 Tahun
Motorik Kasar:
- Mulai berjalan sendiri.
- Mendorong mainan dorong.
- Memanjat kursi atau tangga pendek.
Motorik Halus:
- Mengambil benda kecil dengan jari (menjepit).
- Menumpuk 2–3 balok.
- Mencoret-coret dengan krayon.
👶 Usia 2–3 Tahun
Motorik Kasar:
- Bisa berlari, menendang bola.
- Naik-turun tangga dengan bantuan.
- Melompat dengan kedua kaki.
Motorik Halus:
- Membalik halaman buku satu per satu.
- Menyusun 4–6 balok.
- Menggambar garis dan lingkaran.
👦👧 Usia 3–4 Tahun
Motorik Kasar:
- Berdiri dengan satu kaki selama beberapa detik.
- Mengayuh sepeda roda tiga.
- Melompat dari ketinggian rendah.
Motorik Halus:
- Menggunakan sendok dan garpu dengan baik.
- Menggunting kertas dengan pola lurus.
- Menggambar wajah sederhana.
🧒 Usia 4–5 Tahun
Motorik Kasar:
- Melompat jauh.
- Berjalan di atas garis lurus.
- Bermain lompat tali atau bola dengan teman.
Motorik Halus:
- Menggambar orang lengkap (kepala, tubuh, tangan, kaki).
- Mengancingkan baju, membuka ritsleting.
- Menulis huruf atau namanya sendiri.
🧠 Usia 5–6 Tahun
Motorik Kasar:
- Berlari dengan kecepatan dan arah yang lebih terkontrol.
- Menangkap dan melempar bola dengan akurat.
- Menyeimbangkan badan lebih lama.
Motorik Halus:
- Menyalin bentuk atau huruf dengan baik.
- Menggambar dengan lebih detail.
- Bisa mewarnai tanpa keluar garis.