Pernah mengalami anak cepat bosan, melamun, atau gelisah saat belajar?
Tenang, kamu tidak sendiri. Kesulitan konsentrasi adalah hal umum pada anak, terutama di usia dini.
Tapi kabar baiknya, konsentrasi bisa dilatih — asal dilakukan dengan cara yang tepat dan menyenangkan.
🧠 Kenapa Anak Sulit Fokus?
- Rentang perhatian anak memang masih pendek
- Terlalu banyak stimulasi (TV, gadget, mainan)
- Tidak cukup istirahat atau makan
- Suasana belajar yang kurang menarik
- Bisa juga karena anak belum siap secara emosional
✅ 5 Trik Efektif Membantu Anak Lebih Fokus
1. Buat Jadwal Belajar Singkat tapi Rutin
Belajar terlalu lama malah membuat anak kelelahan.
Lebih baik belajar 15–20 menit, lalu istirahat. Konsistensi lebih penting daripada durasi panjang.
Coba sistem 20-5: 20 menit belajar, 5 menit istirahat.
2. Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan
Gunakan alat bantu visual, warna, gambar, atau permainan edukatif.
Anak belajar paling efektif saat merasa senang dan tidak tertekan.
Misalnya: Belajar angka pakai kancing warna-warni atau belajar huruf lewat lagu.
3. Kurangi Gangguan (TV, HP, Mainan)
Buat zona belajar bebas gangguan. Simpan mainan, matikan TV, dan jauhkan ponsel selama sesi belajar.
Beri penjelasan bahwa sekarang waktunya “fokus”, nanti ada waktu main.
4. Berikan Apresiasi, Bukan Ancaman
Alih-alih mengancam, beri pujian setiap kali anak mencoba fokus.
“Wah, kamu keren banget tadi bisa duduk tenang selama 10 menit!”
Pujian seperti ini membangun motivasi internal anak.
5. Libatkan Gerakan atau Aktivitas Fisik
Anak-anak sering butuh bergerak untuk bisa fokus.
Belajar sambil menyusun puzzle, menari, atau gerakan tubuh kecil bisa membantu mereka menyerap materi lebih baik.
💡 Bonus Tips
- Tidur cukup sangat memengaruhi fokus anak
- Sarapan bernutrisi = otak siap belajar
- Perhatikan suasana hati anak sebelum belajar
- Hindari belajar saat anak lelah atau lapar
✨ Penutup
Fokus bukan soal “anak pintar atau tidak”, tapi soal pola, kebiasaan, dan pendekatan.
Dengan trik sederhana dan suasana yang positif, belajar bisa jadi momen menyenangkan, bukan beban.
Ingat: Setiap anak bisa belajar fokus — asal diberi cara yang tepat.
