7 Makanan Penambah Nafsu Makan Anak yang Aman dan Alami

7 Makanan Penambah Nafsu Makan Anak yang Aman dan Alami

Berikut adalah 7 makanan penambah nafsu makan anak yang aman dan alami, cocok untuk anak usia 1 tahun ke atas dan bisa dikreasikan dalam menu harian:


🥇 1. Tempe & Tahu

  • Mengandung protein nabati, vitamin B, dan zat besi.
  • Fermentasi pada tempe membantu pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

✅ Cara penyajian: tumis tempe lembut, perkedel tahu, atau campur dalam sup.


🥚 2. Telur

  • Sumber protein lengkap dan mengandung kolin untuk perkembangan otak.
  • Membantu menjaga kadar energi dan mendorong anak ingin makan lebih banyak.

✅ Bisa dibuat orak-arik, telur dadar isi sayur, atau telur rebus dengan saus tomat alami.


🧄 3. Bawang Putih

  • Mengandung senyawa allicin yang membantu merangsang sistem pencernaan.
  • Meningkatkan aroma dan cita rasa makanan, sehingga membuat anak lebih tertarik makan.

✅ Gunakan sebagai bumbu dasar tumisan atau kaldu buatan sendiri.


🍠 4. Ubi Jalar

  • Kaya karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin A.
  • Rasa manis alaminya disukai anak-anak dan memberikan energi tahan lama.

✅ Kukus, buat pure, atau panggang sebagai camilan sehat.


🍌 5. Pisang

  • Buah yang mudah dicerna dan mengandung vitamin B6, kalium, dan magnesium.
  • Membantu sistem saraf dan menstabilkan mood, yang secara tidak langsung menambah selera makan.

✅ Bisa disajikan langsung, dibuat pancake pisang, atau dicampur ke oatmeal.


🥑 6. Alpukat

  • Kaya lemak sehat (omega-9), vitamin E, dan kalori tinggi.
  • Meningkatkan energi dan sangat cocok untuk anak dengan berat badan kurang.

✅ Campur ke bubur, smoothie, atau jadikan pasta alpukat dengan roti lembut.


🥣 7. Kaldu Tulang (Homemade)

  • Kaldu ayam/sapi rumahan mengandung zat besi, seng, dan kolagen.
  • Meningkatkan rasa dan aroma masakan → bikin anak lahap.

✅ Gunakan sebagai dasar nasi tim, sup, atau bubur.


✅ Tips Tambahan agar Anak Mau Makan:

  • Buat tampilan makanan menarik & warna-warni.
  • Beri anak kesempatan memilih sendiri lauk atau camilannya.
  • Makan bersama keluarga → anak cenderung meniru.
  • Hindari memberi camilan manis sebelum jam makan utama.